TALES OF A MERE CREATION WHO TRIES TO WALK TOWARD ITS TRUE SELF - HUMANITY IS ALWAYS ON JOURNEY

Sabtu, 24 September 2011

Awas Bukan Batuk Biasa!

Dalam catatan kedokteran dunia, terdapat beberapa penyakit yang cukup meresahkan, salah satunya adalah tuberkulosis (TBC/TB). Penyakit ini sedemikian mematikan sehingga dijuluki “White Death”. Menurut data WHO, sekitar 1/3 populasi dunia pernah terinfeksi TB walaupun belum tentu termanifestasi sebagai penyakit. Penyebaran penyakit ini adalah melalui udara sehingga relatif mudah untuk menular. Penderita TB terutama terkonsentrasi di negara – negara berkembang meskipun di negara maju seperti Amerika Serikat pun masih terdapat beberapa kasus TB. Sebagai negara berkembang, negara kita memiliki kasus TB yang tidak sedikit juga. Maka, penting untuk kita mengetahui seluk beluk penyakit ini.
TB disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, sering disebut bakteri TB untuk memudahkan. Bakteri ini memiliki tahap infeksi yang cukup unik. Bakteri akan masuk ke dalam tubuh melalui udara di sekitar penderita TB yang batuk. Setelah masuk ke dalam tubuh, bakteri ini akan diserang oleh sistem pertahanan tubuh yang disebut sel fagosit. Tidak seperti bakteri lain yang biasanya mati saat dimakan oleh sel ini, bakteri TB justru berkembang di dalam sel fagosit ini. Sel fagosit yang terinfeksi TB segera memanggil sel – sel imun di sekitarnya untuk segera menghentikan infeksi. Pada orang yang sehat, proses perkembangan TB akan terhenti pada tahap ini. Namun, pada orang yang sakit atau memiliki daya tahan tubuh rendah, sel – sel imun di sekitar fagosit tidak mampu mencegah infeksi sehingga bakteri TB tumbuh dan menggandakan diri dalam sel fagosit, sehingga orang akan menderita TB. Manifestasinya akan terlihat di paru – paru.
Penderita TB akan mengalami batuk dalam periode yang lama yaitu beberapa bulan, bahkan menahun pada beberapa kasus. Dalam periode ini, pengobatan biasa dengan obat bebas tidak akan mengatasi batuk. Batuk juga disertai dengan dahak kehijauan, biasanya juga mengandung darah. Pasien mengalami berkeringat pada waktu malam dan dalam beberapa kasus terjadi demam pula.
Penderita batuk dengan gejala di atas dianjurkan untuk berkonsultasi kepada dokter. Setelah pemeriksaan rutin, dokter akan merujuk pasien pada ahli radiologi untuk melakukan foto radiografi pada bagian dada. Ini digunakan untuk menegakkan diagnosis penyakit TB. Selain itu, sampel dahak akan diminta juga untuk diuji di laboratorium. Hasilnya kemudian akan digunakan sebagai penunjang kesimpulan diagnosis dokter.
Jika diagnosis menunjukkan adanya penyakit TB, pasien akan diberikan beberapa macam obat (3 atau lebih). Pengobatan ini juga akan berlangsung relatif lama, yaitu sekitar 4 – 6 bulan atau lebih jika diperlukan. Di sini, ketaatan pasien sangat diharapkan. Kebanyakan pasien akan merasa sudah sembuh setelah beberapa waktu penanganan sehingga berhenti konsultasi kepada dokter dan berhenti minum obat. Inilah yang menjadi sumber kambuhnya TB di masa datang bahkan berlanjut menjadi bentuk yang lebih parah. Semua obat harus tetap diminum sampai dokter menyatakan pasien sembuh. Karena pengobatan yang banyak dan lama ini, dukungan keluarga dan lingkungan kepada pasien TB akan sangat diperlukan.
TB tidak lagi sedemikian mematikan dibanding pada awal kemunculannya dengan ilmu kedokteran yang berkembang hingga saat ini. Namun, TB tetap harus diwaspadai karena mudah menular. Sebagai pencegahan, kita perlu menjaga daya tahan tubuh dan memastikan pula kita telah menerima vaksin BCG. Ingat kapan kita divaksinasi dan konsultasi kembali jika sudah saatnya vaksin kembali diperbaharui. Sementara kita tidak tahu apakah kita menderita TB, tutuplah mulut jika batuk dan segera konsultasi dokter bila terjadi seperti gejala TB. Terhadap pasien TB, kita tidak boleh bersikap mengasingkan. Dengan dukungan lingkungan sekitar, penderita dapat kembali menjadi sehat dan beraktivitas seperti biasanya. Mari kita dukung Indonesia bebas TB mulai dari diri kita.
Download this article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

change post's font color

 
Sign In | BloggerThemes | About Me | Contact Me | Help | Usage Rights

Copyright © 2011 THE WAY TO THE DAWN by Jaxo Leingod
Designed by Templatemo | Converted to blogger by BloggerThemes.Net