Hari itu, ketika tubuhku pada metabolismenya yang terendah,
Mataku ber-akomodasi tak percaya...
Benarkah yang tertangkap nervi optici-ku?
Dalam smsmu,
Katamu: akulah nukleus kehidupanmu...
Katamu: jika kau flagellata, akulah ATP...
Katamu: jika kau inflamasi, akulah prostaglandin...
Sadarkah kau???
Kau berhasil buatku alami hipertensi fisiologis dan takikardi...
Perintahkan membran timpani-mu mendengar seluruh discus vertebralis-ku berkata:
Setiap cardiac output-ku membutuhkan pacemaker dirimu.
Tiap detil gerakan glossus-mu merangsang saraf simpatis-ku.
Ucapan selamat malammu laksana diazepam.
Ucapan 'Jangan menangis, Sayang...'-mu bagaikan valium.
Dan ketika kau pergi, diriku alami imunosupresi.
Apa yang terjadi padaku? Cinta, kau bilang?
Tak pernah kudengar Dorland mengucapkannya.
Jurnal mana aku bisa peroleh Randomized Control Trial dengan Double Blind tentangnya?
Diagnosa aku.
Infus aku dengan cairan elektrolit 'Aku Milikmu'
Dan kita akan aktivasi seluruh sistem organ kita bersama...
Sampai brain stem death memisahkan kita.
(Dicopas dari HSC Soal Blok 4.1 dgn sangat sedikit variasi. :D)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Download this article here.
Rabu, 02 November 2011
Langganan:
Postingan (Atom)