Oralit, Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Pancaroba

Oralit, Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Pancaroba
Kolom Husada Kedaulatan Rakyat

BUKAN hal baru bagi kita melihat timbulnya berbagai penyakit pada keadaan cuaca saat ini. Pergantian musim (pancaroba) memang identik dengan berbagai penyakit pada tubuh. Penyakit yang biasa terjadi misalnya demam, flu, bahkan demam berdarah dengue (DBD). Tidak hanya mengurangi aktivitas sehari-hari, produktivitas kita juga terganggu saat terserang penyakit-penyakit tersebut. Parahnya, tiap tahun kejadian-kejadian ini hampir selalu terulang.
Daya tahan tubuh yang menurun adalah penyebab utama timbulnya penyakit pada musim-musim seperti ini. Pergantian panas dan hujan yang tidak menentu membuat tubuh kita perlu selalu menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar. Keadaan ini memudahkan kuman, bakteri dan terutama virus masuk dan berkembang dalam tubuh kita.
Jika pada kondisi normal, kuman yang masuk tidak menimbulkan penyakit. Namun pada kondisi daya tahan tubuh yang menurun, kuman dapat berkembang dengan pesat dan memicu berbagai penyakit. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh kita tetap baik.

Salah satu cara menjaga daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi larutan isotonik. Larutan isotonik memiliki kandungan garam mineral yang hampir sama dengan cairan tubuh. Karenanya, larutan ini dapat menggantikan kebutuhan mineral dalam tubuh, sehingga daya tahan tubuh terjaga. Biasanya tubuh menerima mineral melalui masukan sayuran dalam diet sehari-hari. Dengan konsumsi larutan isotonik, kekurangan mineral cepat digantikan. Tidak mengherankan jika banyak perusahaan yang mulai memproduksi berbagai merek larutan ini.
Sebenarnya ada sebuah larutan isotonik ekonomis yang telah kita kenal sejak lama, yakni oralit. Larutan oralit biasa dipakai dalam penanganan diare, untuk secara cepat menanggulangi dehidrasi. Oralit dapat dibuat sendiri dengan mencampurkan 2 sendok teh gula dan 1/2 sendok teh garam dalam satu gelas air matang. Karena mudah dan murah, oralit dapat pula menjadi solusi untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita.

Masalahnya, banyak orang yang tidak menyukai rasa oralit. Gula dicampur garam di dalam air menimbulkan rasa aneh, apalagi jika komposisinya kurang tepat. Akibatnya, oralit menjadi tidak populer di kalangan orang-orang sehat. Bahkan oralit memiliki stigma hanya untuk konsumsi penderita diare semata, sehingga semakin banyak orang yang enggan untuk mengkonsumsinya.

Tentu saja ada beberapa cara mengatasi permasalahan ini. Membeli oralit yang telah dibuat pabrik farmasi adalah salah satunya. Kisaran harga satu sachet oralit generik sangat terjangkau, sekitar Rp 350 - Rp 600. Selain itu, rasa oralit buatan pabrik lebih konsisten daripada jika dibuat sendiri, sehingga lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan rasanya. Cara lainnya, dengan membuat variasi oralit. Misalnya dengan menambahkan es. Cukup sederhana dan menyegarkan, apalagi jika diminum setelah berolahraga.

Oralit dapat menjadi solusi cepat, mudah dan murah untuk menjaga kesehatan pada musim pancaroba. Dengan meminum oralit secara rutin, daya tahan tubuh akan terjaga sehingga kita tetap segar beraktivitas. Memang agak canggung untuk membiasakan diri terhadap hal baru, namun dengan melakukan kebiasaan yang tepat, kesehatan tidaklah sulit ataupun mahal.

Dapat dibaca pula di: Koran Kedaulatan Rakyat 17 Oktober 2010
Download this article here